Minggu, 26 Agustus 2007

Bodoh

Beberapa hari lalu Aku melakukan hal yang mungkin menurut orang lain adalah hal aneh, apalagi orang yang belum begitu mengenal internet. Aku membuat diaryku pada sebuah blog internet… sebagian besar isi blog itu tentang kekagumanku pada seorang cewek…. Namanya Titik ( nama sebenarnya, Aku tulis sebenarnya karena dia dulu pernah sangsi kalau blog ini ku buat untuknya dan asumsiku dia tidak keberatan namanya ku publikasikan ). Sebenarnya diary adalah sesuatu yang sangat pribadi, tapi Aku bukan orang yang egois jadi Aku bisa berbagi dengan para blogger.

Aku telah melakukan hal yang bodoh…. Dengan memberi tahu alamat blogku pada Titik orang yang ku ceritakan diblog itu. Apa sih yang kamu harapkan Mid? Dengan tahu diary ini dia bingung mau ngomong apa. Kemarin pas Titik ngomong bingung mau bilang apa, Aku Tanya dia apa yang dia mau omongin itu seperti yang dibilang tempo hari kalau kita nggak usah ketemu…….namun Titik tidak membalasnya. Asumsiku mungkin itu yang dia ingin katakan tapi nggak tega mengatakannya padaku…. Aku sebenarnya bukan orang yang negative thinking seperti yang dia tuduhkan padaku. Aku hanya mau membantunya agar dia tidak susah ngomongin sesuatu padaku. Makanya Aku ambil sikap mengganti alamat blogku dan pergi dari kehidupannya karena Aku hanya menjadi beban pikirannya apapun alasannya. Walaupun melupakannya adalah hal sulit bagiku tapi aku berusaha melakukannya. Untuknya…..untuk Titik…. Semoga kamu bahagia, Aku harap hari-harimu kembali normal seperti sebelum kau mengenal Aku.

Minggu, 05 Agustus 2007

Penantianku

Hari Sabtu 4 Agustus 2007, Aku sama dua orang teman “refreshing” ke Ketep melihat keindahan Merapi. Kita bertiga memang sepaham, sealiran, dan sehati karena sama-sama menyukai keindahan alam. Dan yang pasti kita lagi punya waktu untuk merealisasikan hobi itu. Sabtu itu memang orang lain lagi sibuk-sibuknya. Ada yang sekolah, kuliah, kerja, ada yang sibuk aktivitas kampung….. jadi mereka tidak bisa ikut picnic. Akhirnya dengan tujuan pasti dan tekad kuat sampailah kita bertiga ke Ketep.

Kita pulang jam 4 sore. Akhirnya Aku sempat mampir di rumah “Pujaanku” selama 20 menit karena keburu ada acara lain. Dua orang temanku Aku suruh pulang lebih dulu keburu waktu acara itu. Ternyata apa yang Aku simpulkan selama “waktu singkat” kemarin itu benar……. Dia memang ramah dan familiar. Apa Tuhan memberikan Aku kelebihan untuk menyimpulkan sesuatu yang lebih awal ya? Yang jelas Aku sudah senang ketemu dia, dan penantianku selama ini akhirnya terkabul sudah………….!!!!!!