Jumat, 13 Juli 2007

Arti Kejujuran


Kejujuran bagiku adalah hal paling mendasar untuk menjaga keharmonisan sesama manusia dalam bersosialisasi. Nabi Muhammad SAW juga mempunyai satu sifat itu yang dalam istilah Arab disebut “Sidik”. Dengan kejujuran seseorang akan tanpa beban dalam perilaku sehari-harinya karena tidak perlu membuat rekayasa dalam ketidak jujurannya itu.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, para pemimpin di Indonesia belum menerapkan prinsip jujur itu. Terbukti masih banyaknya KKN (Kolusi-Korupsi-Nepotisme) yang membuat negeri ini yang kaya raya menjadi terpuruk dalam kemiskinan akibat dari ketidak jujuran. Okelah…. marilah sifat jujur itu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Suatu hari nanti kita pasti akan memetik buah dari kejujuran itu.

Dalam kehidupan sehari-hariku sifat jujur juga berusaha Aku terapkan. Namun kejujuran itu dalam kenyataannya tidak selalu menyenangkan, seperti dalam menulis blog ini. Dengan kejujuran hati dan perasaanku yang membuat Aku “terpuruk” dihadapan orang yang ku maksud. Dengan tulisanku diblog ini orang yang kumaksud tahu akan isi hatiku kepadanya, sehingga Aku merasa bukan apa-apa dimatanya. Meski demikian Aku tidak akan merubah prinsip kejujuranku ini, jujur diawali pada diri sendiri. Aku tidak peduli dengan posisi “keterpurukan” ini. Blog ini adalah catatan harianku yang Aku buat untuk berbagi dengan para neter, karena bagiku para neter adalah saudara sendiri meski tidak pernah ketemu. Dengan blog ini seluruh dunia tahu perasaanku. Aku tidak peduli meski dunia menertawakan Aku. Biarpun dunia menertawakan Aku, Aku tetap pada prinsip kejujuran ini. Itu yang terpenting. Kepada seseorang yang ku maksud, terima kasih semuanya……..

Tidak ada komentar: