
Suatu hari "Pujaanku" membatalkan pertemuan Aku sama dia. Dengan alasan karena ada orang lain (yang Aku sendiri tidak tahu) punya perhatian lebih padaku. Feelingku mengatakan itu hanya alasan "lembut" saja kalau sebenarnya"Dia menolak pertemuan kita"agar Aku tidak merasa sakit hati. Aku hargai niat itu, tapi yang Aku sesalkan kenapa dia membawa-bawa orang lain ke dalam urusan kita (U & Me). Padahal seandainya dia jujur kalau dia tidak mau bertemu denganku, maka Aku terima itu. Karena keputusan itu hanya di tangan dia. Bukan orang lain. Dan Aku tidak mempunyai wewenang untuk memaksa dia agar ketemu Aku. Itu hak mutlak dia. Kepada dia, "pliz" jujur sajalah nggak usah menjaga "perasaanku" kalau nggak mau ketemu Aku. Menyakitkan/Menyenangkan sesuatu dalam hidup ini juga tidak akan lama Aku rasakan. Setelah "Tuhan memanggilku" persoalan itu juga akan sirna bersama jasadku. Yang perlu kau ketahui dan tetap aku pegang teguh: "Apapun Perasaanmu Kepadaku Tidak Akan merubah Perasaanku Kepadamu".............................

1 komentar:
Hey...it'z me again.bingung sbenere mo ngjelasin gimana kekamu tp kuharap km ngerti betapa susahNa menjaga hati n perasaan temen sendiri.tp juga bukan mksud aku bawa2 orla dalm msalah qta..tapi mo ngomong gimanapun kalo pada akhirNa km ga pcaya ma aku ya percuma aja...
Posting Komentar