
Pecundang, mungkin kata inilah yang pantas melekat padaku. Aku tidak hanya gagal mendapatkan cinta, namun juga telah membuatku terpuruk dihadapan "seseorang" yang kukagumi. Memang ini buah dari perbuatanku sendiri. Saat ini adalah saat-saat yang sangat ingin Aku jauhi. Namun apa daya diriku ini, karena dia nggak mau ketemu Aku. Kehidupan ini seakan berhenti ditengah keterpurukanku ini. Bagaimana tidak? Beberapa hari lalu dia kasih kesempatan ke Aku untu ketemu, beberapa hari kemudian dia membatalkannya. Kalau boleh memilih, lebih baik kita tidak perlu ketemu diwaktu yang sangat singkat itu, kalau akhirnya akan seperti ini. Mungkin Tuhan punya rencana lain buat Aku, tapi yang jelas Aku sekarang sedang terpuruk. Waktu seakan berhenti, tidak ada masa lalu, tidak ada masa depan. Yang ada hanyalah saat ini, saat Aku menjadi "Pecundang".

Tidak ada komentar:
Posting Komentar